Pages

Daftar Blog Saya

Rabu, 11 Juli 2012

PEMILIH MUDA


YOHOOO.. WAZ UP GUYS!!!?
Hari ini ada Pilkada buat nentuin Gubernur nya Jakarta . Yups. Ibukota kita tercinta . Dengan segala kemacetan dan banjir nya , entah manusia super macam apa yang bisa memimpin di sana. Posisi sekarang sich JOKOWI-AHOK sedang unggul  di putaran pertama. Haha.. Entah dampak apa yang bakal terjadi pada PILPRES 2014 dengan ada hasil seperti ini. Apa mungkin dengan memegang Jakarta ,posisi PDI-P semakin kuat untuk pilpres besok ? haha . entahlah . saya kesusahan buat meramalkan peta kekuatan politik.
Masih soal pilkada dan politik , saya juga akan mengangkat hal tersebut saat ini, Tapi saya akan membahas hal lain dalam tulisan saya kali ini. Dan itu adalah …. Jeng jeng … Anak muda !! Yups..  Sekitar orang yang berusia 20 – 40 tahun .
Prosentase anak muda sebagai pemegang hak politik alias pemilih paling banyak dari pada pemilih dari jenjang usia lainnya di Indonesia .
“Menurut beberapa survei, jumlah pemilih pemuda pada Pemilu 2014 berkisar 60 juta pemilih atau sekitar 40 persen dari total pemilih," kata  Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie, saat membuka acara Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pemuda dan Olahraga Partai Golkar Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di Jakarta, Rabu.
DAFUQ !? banyak banget ! Tapi sayang kuantitas tidak disertai dengan kualitas . Yups . Kekuatan anak muda ini ,dalam hal politik, belum sepenuhnya tersalurkan . Entah kenapa banyak yang tidak peduli , terhadap politik ,terutama mengenai siapa yang memimpin mereka kelak .
Secara pribadi saya akan membagi “anak muda “ kedalam tiga bagian . Seorang Idealis dan kritis, Seorang yang bisa nya ikut-ikutan dan seorang yang apatis .
Seorang idealis . Sebagai pemilih , mereka akan mempelajari latar belakang tiap calon dalam pemilu . Menganalisanya , kemudian memilih sesuai dengan orientasi politiknya . Anak muda seperti ini dewasa ini masih sedikit jumlahnya .
Seorang yang Cuma ikut-ikutan . Belum punya orientasi poltitk tersendiri . Pengetahuan politik nya masih sebatas  permukaan . MNereka sebatas ikut teman , atau ikut organisasi mereka. Tidak punya pendapat sendiri . Mengikuti soal isu politi, tapi tidak menganalisanya . Mudah terpangurh . Haha. Dan tipe ini adalah aku banget . Jumlah nya lebih banyak dari tipe pertama . Tipe ini adalah lahan empuk yang seharusnya bisa dimanfaatkan okeh pihak parpol.
Seorang yang apatis. Yups . you know what I mean lah . Tidak punya orientasi politik apa pun . Bisa karena tidak percaya atau pun karena tidak tahu. Tipe ini Jumlah nya paling banyak . Hal ini lah mengidentikan para remaja tidak punya perhatian terhadap dunia politi maupun dalam pemilu.  Sayang memang , tapi itu lah kenyataan .
Ada 2 hal yang menurut saya penyebab kemerosotan simpati mereka (entah kenapa saya memakai kata mereka . saya kan juga anak muda . harusnya kita dunk ) adalah pertama berita negative yang sering disajikan di media2. Yups . Menurut saya hal ini turut andil besar dalam keapatisan anak muda , Kenapa ? Kita bayangkan saja begini . Si A seorang ABG gaul , dengan HApe BB dan Androidnya , punya follower 1000 orang(sumpah ga penting banget). Si A sebenernya tidak mau peduli dengan kondisi perpolitikan Indonesia . Sampai suatu saat pemilu dia memutuskan untuk lebih mengikuti politik . Tentu dia akan mencari info lewat media . Akan tetapi dengan semboyan “BAD NEWS IS GOOD NEWS” , media jelas akan mematahkan optimisnya . Ujungnya , jangankan memilih, dia akan menafsirkan jelek terhadap politik . Parahnya , dia akan golput akibat hal-hal negative yang di britakan terus menerus. . ngerti ? sama , kadang2 saya juga ga ngerti ngomong apa ?
Yang kedua adalah Distraction atau pengalih perhatian . Face it aja lah , betapa banyak godaan duniawi yang lebih menggiurkan dari pada mengurusi Negara. Mungkin bisa di bandingkan lebih banyak mana kalian baca buku dengan baca status fb . Brapa bnyak kalian berdiskusi tentang Negara dari pada main game online . Yups. Distraction buat saya bisa banyak arti . Semua hal yang baginya menyenangkan dan pokoknya mengalihkan perhatian kalian lah . Akhir-akhir ini , banyak sekali hal-hal semacam distraction yang emank ditujukan untuk anak muda . Beberapa “mainan jaman sekarang” yang menjadikan abg2 sebagai pasar utama . Dan hal ini bisa menimpa siapa saja, entah para idealis atau apatis. Mereka akan lebih suka bermain dengan teman , hang out , melakukan random thing dari pada mikir Negara. Ujungnya , mereka ga tahu sama sekali soal calon pemimpin nya kelak .
Dari para parpol pun kurang bisa memanfaatkan banyaknya suara anak muda ini . Dengan jumlahnya yang besar, saya masih belum mengerti kenapa parpol belum berusaha menarik perhatian mereka. Cara kampanye , maupun sosialisasi mereka yang konservatif tentu bukan solusi. Bukan berarti dengan kampanye mengundang artis atau band yang lagi booming bisa menambah masssa pemilih dari nak muda. Come on dude!
Menurut saya dibutuhkan terobosan-terobosan dalam menarik massa anak muda. Pembawaan yang ringan dan santai ,Disesuaikan dengan life style mereka bisa jadi contoh solusi. Atau dengan menciptakan program kerja yang lebih memperhatikan kebutuhan anak muda .
Di sisi lain di butuhkan integritas anak muda juga dalam milih . Tidak Cuma asal milih. Golput memang sudah tidak jaman , tapi asal milih bukan jawaban (aseeek…)  Ketahui calon mu ! Jangan asal terpengaruh !
 Bagaimana pun siapa yang menjadi pemimpin kalian akan mempengaruhi hidu kalian . percaya deh !

Peace and love guys

Tidak ada komentar:

Posting Komentar