Pages

Daftar Blog Saya

Selasa, 10 Juli 2012

Coba-coba ngereview

Kali ini saya akan mereview film Jepang yaitu …. CROW ZERO…. Oke-oke , ini film out of date banget buat para penikmat film . Ga terlalu baru dan ga terlalu jadul juga. Tapi setelah saya nonton ada beberapa hal yang membuat saya tergelitik buat ngereview . Dan karena saya masih pemula dalam hal ini , saya akan mengomentarinya dari segi penonton aja . enjoy:
Buat yang blum pernah liah sinopsisnya begini nie :

Film Crows Zero diangkat dari sebuah manga jepang (crows) yang menceritakan seorang pemuda siswa (genji takiya) baru di sekolah suzuran, dia berambisi menguasai suzuran, dimana suzuran merupakan sekolah khusus laki-laki yang dihuni para siswa yang doyan berantem, dia menantang serizawa salah satu pentolan di sekolah tersebut hampir menguasai seluruh siswa, untuk menantang serizawa dia harus mempunyai pengikut terlebih dahulu….(http://rnunugraha.blogspot.com/2010/07/review-all-film-crows-zero.html)
 
Oke , hal pertama yang membuat film ini (menurut saya) bagus adalah : INI FILM JEPANG!!!! Haha. Opening statement yang sangat bodoh .EMank sich . But that”s what make me love this movie(bukan karena saya penggemar dorama dan anime lho). Oke . seriously. Kenapa saya bilang itu , karena misalkan film itu yang bikin oleh Negara lain, feelnya akan berbeda .

Coba sekarang bayangkan klo film ini diproduseri oleh orang Amerika (bukan bermaksud menggeneralisasi). Yang jelas filmnya akan penuh dengan cewek seksi berpakaian minim, kekerasan ,alcohol , narkoba, bullying, beraroma gangster dan hal-hal lain yang justru negative tanpa pesan moral. Entah kenapa itulah yang ada dibenak saya klo film ini dibuat oleh Holiwood(apa lagi klo Michael Bay yang buat. Ga abis piker dah).
Dan sekarang liat realita nya Crow Zero (yang dibuat orang jepang tentunya). Wlopun ada unsure yakuza , kekerasan , violent , tapi sebagai penonton kita ga menangkapnya negative. Ketika tokoh utamanya Genji Takiya membentuk sebuah kelompok untuk menguasai sekolah tersebut, hal yang saya pikirkan adalah adalah beberapa bocah yang bahu membahu mencapai mimpi mereka dan cita-cita . Selama 180 menit , kita melihat kesungguhan tokoh utamanya , jatuh bangun , demi mimpinya . Dan hal itu TIPIKAL ANIME BANGET !(oke ga melulu anime, dorama dan film jepang lain juga kebanyakan gitu).  Layaknya Air Gear , Basara Heroes , dan anime2 lain yang walaupun menyuguhkan kekerasan , justru menonjolkan harga diri , kesetiakawanan , dan mimpi. Entah kenapa hal itu paling menonjol di film2 jepang .

Dari segi sinematografinya , nie film gokil abis. Beberapa scene dibuat agar tokoh-tokoh di film ini terlihat keren dan gahar . YUps, contoh pas si Genji sebelum nyoret di tembok atas sekolah. Dengan membelakangi kamera sambil melihat tembok penuh coretan dengan langit yang sedikit mendung . Itu EPIC bung ! Dan adegan ketika beberapa tokoh selesai brantem, sambil berdiri tidak stabil, penuh luka, rambut sedikit jatuh , dengan beberapa musuh tergeletak . GANAS ! Pas saat Rinda-man pertama kali kluar , pengambilan gambarnya thu pas banget. Atau saat kelompok Genji bergelombol berlari menyambut perang terakhir di film ini, dengan kamera menangkap adegan itu dari bawah , sambil memperlihatkan langit mendungnya. WUUUSH .. Saking kerennya , saya ga bisa mendeskripsikan adegan itu. KEREN DAH .
OKe, cukup muji2 nya . Ada beberapa catatan menurut saya . Yah , karena bukan kritikus film jadi bisa kalian perdebatkan kux.

Layaknya film2 jepang , ada beberapa adegan yang menurut saya sia-sia . Adegan ketika si tokoh hanya diam, penonton tanpa tahu artinya dan tanpa backsong juga . Dan kadang berlangsung beberapa menit . Sumpah hal itu yang membuat saya boring . beberapa kali saya fast forward klo ada adegan gitu . Contoh pas Tokio mau kluar dari rumah sakit , scene2 awal. itu lama , meaningless , ga da back song pula . Mungkin si sutradara mau menggambarkan kegundahan si tokohnya , tapi tetep, bosan . Hal ini bisa kalian cek di film jepang lain kux, pasti ada.

adegan lain yang menurut saya sia-sia, adegan pembuka di awal film . Saya ga tahu maksud dari adegan itu dimasukin di awal film . Dengan adanya adegan thu , mainset saya , film ini bakalan berupa flashback si Ken waktu muda dengan seorang yang bernama Genji . Atau bisa aja adegan thu berarti si Genji mengkhianati si Ken dan membuat dia terbunuh. Ga jelas. Adegan itu juga bikin saya mikir klo ntar filmnya bakal dipenuhi dengan mafia dan senjata api . Walaupun ternyata salah . The point is adegan thu ga pas di taroh di depan film.

Adegan lain yang menurut saya ga pas, yaitu pas perang terakhir . Itu EPIC sebenarnya , tp sayang harus dinodai dengan beberapa hal yang amat sangat ga pas. Di awali dengan tim Genji yang berjalan dengan kerennya , menuju medan perang . Dengan backsong yang keren , alunan melody gitar listrik dan dentuman drum, seakan medan perang nya anak muda banget . EPIC .  Dan sampai perang berlangsung , di selingi adegan Tokio akan dioperasi plus si Ken akan di eksekusi.Menunjukan ketiga pihak tersebut lagi berjuang demi hidupnya , cita-citanya , harga dirinya . Oke keren . Ditambah perang nya berlangsung satu lawan satu antar tokoh-tokoh penting dalam pilem thu . tipikal ANIME (entah kenapa saya suka banget nyebut kata-kata itu)

Tapi yang jadi masalah , pas asik2 perang tiba2 nyempil adegan pas Ruka nyanyi di bar . Mungkin konsepnya kayak nyanyian pertempuran gt. tapi itu nyempil . ujuk2 ada. Dan biasanya klo adegan perang trus si cewek nyanyi thu tandanya udah mau klimaks, eh ini engga. Masih ada lagi pertarungan puncaknya antara Genji ama Serizawa . Dengan backsong yang berbeda lagi . So, adegan pas Ruka nyanyi thu nyempil bung.

Soal adegan puncak antar Genji ama Serizawa ini epic. Sinematografinya keren. Dengan set pas matahari terbenam. Back songnya pas. Dibikin slow motion biar keliatan ekspresi perjuangan mereka . PAS . tapi sayang . di akhiri dengan anti klimaks. Si Serizawa tumbang tidak secra dramatis . Sebagai “musuh terakhir” agak disayangkan kekalahannya tidak diembel-embel i apa2 . Jatuh doank udah . DAMN . anti klimaks.
Dan terakhir , penutup filmnya . Keren . Pertarungan Genji dan Rindaman . Ibarat makalah pertarungan itu kayak kesimpulan . Bahwa menaklukan Sezuran adalah mimpi . Di atas langit ada langit .

Tapi dengan pertarungan antara Genji dan Rinda-man yang di potong . Menandakan akan dibuatnya sekuel . Pemotongannya pas banget . Pas Genji mau mukul di udara dan Rinda-man siap di bawah .sekali lagi  keren.
 Oke . sekarang soal CAST di film ini. Sebagian besar dah pas dengan peran nya masing-masing . Walaupun ada sedikit kekurangan juga. Ini sebagian kekurangan yang saya tangkep.

Pertama si pemeran utama Shun Oguri. Yups . Bocah tampan , tinggi cool , ga da cacat nya lah. Tapi yang saya sayangkan adalah si Genji atau Shun di film ini ga da kharismanya . Oke dia cakep ,cool , but that’s it gt lho. Ga da aura pemimpin. Sampai akhir film saya bertanya-tanya, kenapa semua orang rela mengikutinya, rela mati demi mimpi Genji yang sbenernya bersifat personal . Makise ikut Cuma gara2 cewek . Izaki ga jelas motif ya jadi aliansi apa.  Pernah baca Air Gear ? atau Shanao Yoshitsune ? Ikki dan Shanao , Mereka adalah contoh tokoh komik dimana semua orang layak mengikutinya. Mereka mengayomi , dan memikul mimpi anak buahnya, itu baru pemimpin (sebagai pembanding aja sich). 
Kedua , my fav char di film ini Serizawa yang diperanin oleh si mata sendu Takayuki Yamada. Gokil . Kesan raja nya keluar kental. Mungkin gara2 sikap arogannya . Tapi tetap memperhatikan anak buah . Yang saya sayangkan adalah , karakter ini ga konsisten . Awal2 terlihat bodoh dengan naik speda motor yang ugal-ugalan , main bowling manusia . Kemudian terlihat angkuh layaknya penguasa dengan coolnya menduduki beberapa “wilayah” . Sebenarnya karakter ini mau dibawa kemana , penguasa bodoh yang melakukan segala sesuatu sesuka hati yang bisa nya main-main saja , atau pemimpin ambisius yang arogan . ga jelas
Over all , ini film layak di tonton . Membuat kita semangat mengejar cita-cita . Membuat kita berpegang teguh pada harapan . Dan mengajari kita kesetiakawanan.

Peace and Love Guys

Tidak ada komentar:

Posting Komentar